Ketidakadilan, Mahasiswa Sulut Dukung Ahli Waris Keluarga Simon Geruduk Pertamina

News240 Dilihat

Forum Mahasiswa Sulut Bersama Ahli Waris Keluarga Simon Tudus akan Geruduk Pertamina

[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]

Sulut – Ahli Waris Simon Tudus didukung elemen mahasiswa Sulawesi Utara, LSM, Ormas maupun masyarakat sepakat akan berunjuk rasa pada Selasa besok (5/6/2018).

Mereka mendesak Pertamina Bitung membayar sewa terlebih khusus dalam kurun waktu 15 tahun belakangan ini karena Pertamina Bitung dituding melalaikan ahli waris yang sah Simon Tudus dan dituding memakai tanah mereka tanpa ada itikad baik untuk membayar sewa tersebut.

“Waktu Pertamina Bitung sekarang sudah selesai. Kami ahli waris Simon Tudus yang tergabung pada aksi ini tidak akan mundur satu langkahpun demi memperjuangkan hak kami sebagai ahli waris yang sah. Kami juga meminta bantuan LSM dan ormas sulut untuk mengawal aksi kami terutama Forum mahasiswa Sulut,” tegas Korlap aksi Christye aaat jumpa pers di Rumah Kopi Billy Manado, Senin (4/6/2018).

Menurut dia, Pertamina Bitung harus mengikuti amar putusan yang di menangkan oleh ahli waris Simon Tudus. Dan harusnya Pertamina sebagai BUMN yang wajib taat aturan. Pihaknya menolak keras untuk Pertamina menegosiasi dengan mereka.

“Kami tidak akan mundur satu langkahpun terhadap tuntutan kami sampai mendapatkan haknya yang sesungguhnya terlebih pembayaran sewa. Ingat Pertamina kami akan melawan kalian sekarang,” tuturnya.

Forum Mahasiswa Sulut yang tergabung didalamnya terdiri dari BEM, Senat, dan organ Cipayung pun ikut angkat suara dan merasakan bahwa persoalan ahli waris menjadi tanggung jawabnya dengan mengawal/membantu masyarakat.

“Kami merasa ada ketidakadilan yang dilakukan Pertamina kepada ahli waris,” kata mereka.

Pihaknya memastikan bakal ikut serta mengawal aksi 5 – 8 Juni 2018 di Pertamina Bitung. “Kami akan turut berjuang bersama-sama ahli waris Simon Tudus dengan aksi turun kejalan. Duka ahli waris Simon Tudus juga jadi duka bagi kami mahasiswa Sulut,” ujarnya.

Lebih jauh, Christye menyayangkan sikap Pertamina yang dianggap membohongi ahli waris. Memang bukan hal yang baru namun ada yang aneh disini, dimana yang menjanjikan ahli waris dapat bertemu dengan pertamina pusat terkait tuntutan ahli waris pada demo 9 mei 2018 tentang pembayaran sewa adalah Kepala depot pertamina bitung dan kepala cabang Manado.

“Kepala Depot Pertamina Bitung dan Kepala Cabang Pertamina Manado serta para aparat mengatakan bahwasannya ini merupakan merupakan tanggung jawab bersama namun pertemuan di pertamina cabang Manado hasilnya benar-benar nihil. Bahkan parahnya Kepala Depot Pertamina, Kepala cabang Pertamina Manado serta aparat yang hadir menyaksikan hal tersebut tidak ada satupun yang hadir dalam pertemuan penting ini,” tandasnya.