Momen Dirgahayu RI, Semangat Kemerdekaan Bertoleransi dan Saling Jaga Persatuan

News191 Dilihat

Bogor – Kemerdekaan bangsa Indonesia tak luput dari peran ulama dalam berjuang melawan penjajah, 74 tahun kemerdekaan Indonesia dijadikan refleksi oleh PC PMII Kota Bogor sebagai penerus generasi muda NU untuk memperingati jasa ulama nusantara dengan mengadakan talkshow kemerdekaan yang bertemakan persatuan dalam perbedaan dengan semangat kemerdekaan yang diadakan di Warung Gumbira, Jalan Pangrango No. 1 Bogor, Selasa (20/08/2019).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, PC PMII Kota Bogor mengundang Kepala Kesbangpol Kota Bogor Drs. Dadang Sugiarta, Usman Azis S.Hi dan Ketua PCNU Kota Bogor Dr. Ir. Ifan Haryanto MSC. 

Ketua PC PMII Kota Bogor, Muhammad Hamzah mengatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan individu didalamnya, maka tak ada lagi orang yang mempermasalahkan perbedaan asal masih mengakui Pancasila dan NKRI. 

“Jangan ada lagi mempermasalahkan perbedaan, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan individu,” kata Hamzah.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Dadang Sugiarta memastikan Pemkot akan berlari untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota paling toleran dan ramah HAM. 

“Saya minta segenap masyarakat dan khususnya mahasiswa PMII berkerjasama untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Kota Bogor,” kata Dadang.

Disisi lain Kang Ifan selaku ketua PCNU Kota Bogor menganggap salah jika hari ini Islam merasa disudutkan. Sebagai ormas terbesar di Indonesia bahkan dunia NU dari dulu hingga hari ini tetap konsisten menebarkan kebaikan dan berdakwah dengan aman dan damai. 

“Bahkan NU menyatu dengan NKRI karena NU punya saham besar di Indonesia, maka harus kita jaga dan rawat,” ujar Kang Ifan. 

Di akhir talkshow salah satu pemateri Usman Azis berharap PMII terus mengasah intelektualnya. Pihaknya telah sepakat bahwa hari ini zamannya digital, dan ia berharap kader muda NU yaitu PMII dapat menyebarkan kebaikan melalui medsos.

“Agar dapat bersaing dengan yang lain dan terus mengasah daya nalar kritis,” tegasnya.

Disela-sela acara, Dadang hadir bersama rekannya dari Papua dan memberikan pesan pentingnya toleransi dan mengajak semua masyarakat menjaga kondusifitas pasca kejadian mahasiswa Papua yang sedang ramai dibicarakan hari ini.

“Kita di Bogor merasa aman dan semoga kejadian ini bisa segera diselesaikan, saya minta PMII jangan terprovokasi,” tukasnya.

Acara tersebut di hadiri oleh anggota PMII Kota Bogor dan beberapa mahasiswa diberbagai universitas di kota Bogor dan diakhiri foto dan makan bersama.