JAKARTA – Kelompok mahasiswa tergabung dalam Barisan Mahasiswa Nasional Tolak Jokowi berunjuk rasa didepan Istana Negara, Jumat 28 September 2018.
Mereka yang pernah menggelar aksi tarik mandat itu pun mendesak pemerintah untuk membuktikan bahwa ekonomi di Indonesia bisa berjalan stabil dan tidak terganggu.
“Rakyat saat ini sedang susah. Pemerintahan Jokowi harus bisa buktikannya bahwa ekonomi kita dalam baik-baik saja,” tegas Korlap aksi Kristo, hari ini.
Menurut dia, Indonesia kini sedang mengalami sakit kronis yakni sakit dalam konteks persoalan ekonomi. Mulai dari melemahnya rupiah atas dollar hingga pelik persoalan impor beras. Ditambah lagi dengan semakin berkembang biaknya kemiskinan yang terus menjamur di seantero bangsa Indonesia.
“Indonesia harus bangkit dari keterpurukan ekonomi. Jika pemimpinnya loyo dan tak dapat membawa Indonesia keluar dari masalah krusial ini maka jangan salahkan jika rakyat menuntut Jokowi turun dari tahtanya,” tambah dia.
“Kami sepakat jika ada yang gaungkan gerakan 2019GantiPresiden,” ucapnya.
Selain itu, dalam aksinya para demonstran juga menagih janji Jokowi untuk realisasi janji kampanyenya di 2014 soal swasembada pangan. Pihaknya sangat intens mengingatkan kepada pemerintah agar menyelesaikan masalah pelik soa impor beras.
“Apabila poin tuntutan kami tidak dipenuhu, maka hanya satu kata “Lawan” rezim tirani ini karena sudah tidak mampu lagi sembuhkan Indonesia dari rasa sakit ekonomi,” tandasnya.