KNTI Sangihe Ajak Masyarakat Tolak Hoax, SARA & Ujaran Kebencian

Politik296 Dilihat

Sangihe – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (28/02), laksanakan kegiatan wawasan kebangsaan dan deklarasi mendukung terlaksananya pemilu damai 17 April mendatang.

Pesertanya adalah para nelayan yang mewakili empat kecamatan yaitu, Kecamatan, Tahuna, Kendahe, Tabukan Utara dan Nusa Tabukan.

Sekitar 200 anggota KNTI menerima materi wawasan kebangsaan dari Kesbang Pol dan dinas Kelautan dan Perikanan

Para nelayan ini mendukung untuk masyarakat yang mandiri, memahami dan memahami keamanan negara termasuk untuk mempelajari wawasan kebangsaan juga menentang berita bohong (hoaks).

Dalam sambutannya kepala Kesbangpol, Danny Mandak mengatakan, kegiatan KNTI sangat membantu pemkab Dimana KNTI telah melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan untuk para petani.

“KNTI telah memberikan kontribusi bagi pengembangan Kabupaten Sangihe,” kata dia.

Sementara Ketua KNTI, Hamdan Janis, dengan tegas mengatakan KNTI adalah organisasi yang bersentuhan dengan masyarakat nelayan sehingga perlu dipertanyakan.

“Kami mendorong semangat perikanan serta masyarakat luas agar semangat wawasan kebangsaan dapat mendukung untuk menghasilkan masyarakat yang nasionalis,” kata dia.

Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan deklarasi kampanye damai, dan menjauhkan diri dari segala bentuk tindakan anarkis, intolelir pemberitaan bohong (hoaks) dalam pembicaraan keutuhan NKRI, tanpa sara dan ujaran kebencian, demi keberhasilannya pemilu 17 April.