Jokowi Harapkan Adopsi Semangat Transformasi IKN sebagai Kota Masa Depan

News626 Dilihat

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik pertemuan jajaran TNI/Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Jokowi, pertemuan ini bertujuan untuk menunjukkan perkembangan dan semangat transformasi yang tengah dilakukan di kota masa depan tersebut.

Hal ini dikatakannya saat memberikan pengarahan kepada TNI/Polri di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

“Bapak ibu kenapa saya mengajak pertemuannya di IKN? Yang pertama memang saya ingin saudara semuanya melihat IKN. Melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa,” kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Presiden berharap bahwa semangat transformasi di IKN dapat diadopsi oleh jajaran TNI/Polri dan diterapkan di daerah masing-masing.

Transformasi ini meliputi perbaikan tata kelola, pola kerja, dan budaya kerja untuk mencapai efisiensi, kesederhanaan, dan kecepatan.

Dengan begitu, hal-hal yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana, dan dari yang lambat menjadi cepat dengan target waktu.

“Untuk apa tadi perubahan pola pikir, perubahan pola kerja, perubahan budaya kerja? Untuk membentuk karakter kepribadian Indonesia Maju. Untuk membentuk mental bangsa yang maju,” tuturnya.

Jokowi menuturkan, Negara-negara lain sudah fokus pada transformasi. Dia bilang, negara yg cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

“Kalau kita enggak mengarah ke sana, sulit kita bersaing dengan negara-negara lain. Semangat ini yang saya harapkan bisa saudara-saudara bawa sekembalinya dari IKN Nusantara,” jelasnya.

Ia tidak memungkiri, transformasi untuk mencapai visi dan misi tak jarang kita mempertaruhkan banyak hal. Pasalnya, apapun keputusan-keputusan besar ada risiko dan tantangan.

Namun ia menekankan, jajaran TNI dan Polri harus berani memutuskan dan berani mengambil langkah untuk transformasi ke arah yang lebih baik.

“Baik langkah kecil, langkah besar, langkah sedang, semuanya harus berani untuk hal-hal yang berdampak besar bagi negara kita. Mulai dari kabupaten, kota, provinsi, naik ke atas, menjadi sebuah agregat nasional,” sebut Jokowi.