ACEH – Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) mengajak seluruh komponen dan masyarakat Aceh untuk terus menjaga perdamaian. Menurut JARA, pembangunan Aceh tidak akan berarti jika perdamaian kembali terusik oleh kepentingan tertentu.
“Bagi JARA, keamanan di Aceh lebih berarti ketimbang kemenangan sepihak,” ujar Juru Bicara JARA, Rizki Maulizar, saat konferensi pers bersama Koordinator LSM JARA Wilayah Aceh Tengah di Takengon, Jumat (3/10/2025).
Ia menegaskan, perdamaian Aceh harus dijaga dengan sungguh-sungguh. “Jangan beri kesempatan kepada orang lain untuk merusak situasi di Aceh. Sesama rakyat Aceh harus mampu menjaga perdamaian dan tidak mudah diadu domba,” tambah Rizki.
Rizki juga menekankan pentingnya persatuan. “Harapan saya, perkuatlah barisan. Rakyat Aceh pantas dihargai sebagai benteng pertama mempertahankan NKRI,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator JARA Wilayah Aceh Tengah, Nuzulul Azmi, S.Pd.I, berharap agar Aceh di tahun 2025 ini semakin damai di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
JARA juga mengimbau generasi muda dan seluruh masyarakat Aceh untuk tidak melakukan tindak kekerasan, serta menyebarkan informasi yang benar agar tidak menimbulkan kekisruhan di tengah masyarakat.
