Demi Cegah Corona, GPMI Minta Warga Alihkan Shalat Jumat dengan Shalat Dhuhur di Rumah

Nasional80 Dilihat

JAKARTA – Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan shalat Jumat di rumah masing-masing dan menggantinya dengan sholat dhuhur. Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Menyimak begitu banyak polemik tentang salat di rumah, GPMI mengajak umat Islam untuk sepenuhnya mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia,” ungkap Ketua GPMI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh, Sabtu (18/4/2020).

“Kepada teman-teman khatib untuk dapat kerja sama yang baik, bukan dalam artian kita tidak melaksanakan salat Jumat, tapi kita alihkan kegiatan salat Jumat jadi salat zuhur di rumah masing-masing berjemaah bersama keluarga,” ucap Syarief lagi.

Menurutnya, MUI memiliki otoritas untuk menjaga keutuhan umat. Sehingga, ia mengajak masyarakat mengikuti imbauan MUI.

“Kita memiliki majelis ulama yang memiliki otoritas keilmuan untuk menjaga kemaslahatan umat Islam di Indonesia, juga bangsa ini. Oleh karena itu, tidak usah bingung dengan broadcast dari orang-orang yang tidak jelas keilmuannya, tidak jelas tanggungjawabnya,” katanya.

“Mari patuhi perintah dari pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya, menyebarnya virus ini. Jangan ragu-ragu, Allah tahu niat kita selalu ke masjid, juga Allah sudah tahu pahala ke masjid sudah didapatkan kalau kita buat dan sudah terbiasa,” bebernya.

Dikatakan Syarief, kondisi penyebaran corona di Jakarta sudah sangat perlu diwaspadai. Sejalan dengan Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020, maka ibadah berjemaah sebaiknya dilaksanakan di kediaman masing-masing.

“Kita bertawakal kepada Allah atas musibah yang ada. Namun ikhtiar adalah kewajiban kita. Maka Pemerintah Kota DKI Jakarta berharap agar supaya kita aman dan selamat dari keadaan mengkhawatirkan,” tukasnya.