Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengungkapkan saat ini jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia masih berada di angka yang mengkhawatirkan, yakni sekitar 3,3 juta jiwa.
“Oleh karena itu, BNN terus mendorong langkah-langkah kolaboratif, termasuk pendekatan berbasis komunitas dalam upaya menurunkan angka prevalensi tersebut,” ujar Komjen Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
Komjen Suyudi menegaskan penanganan narkotika tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN. Untuk itu, BNN mengajak seluruh kementerian, lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menghadapi persoalan yang mengancam generasi muda bangsa ini.
Dengan kolaborasi yang solid dari seluruh komponen bangsa, Komjen Suyudi percaya Indonesia mampu menuntaskan persoalan narkotika dan melahirkan generasi Bersinar (Bersih Narkoba) yang menjadi pilar Indonesia Emas 2045.
Terkait Tim Dai Antinarkotika yang dibentuk oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Komjen Suyudi menyampaikan apresiasi atas komitmen dan peran aktif Muhammadiyah dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya dalam bidang pencegahan, salah satunya melalui pembentukan Tim Dai Antinarkotika.
Lebih lanjut, Suyudi berharap langkah Muhammadiyah dapat menjadi contoh bagi organisasi kemasyarakatan lainnya, khususnya ormas Islam, untuk turut berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
