Dukung Pembangunan IKN di Kalimantan, IMTSI : Kita Siap Berkontribusi, Kawal & Awasi

News541 Dilihat

Jakarta – Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) akan ikut melakukan pengawasan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Hal itu disampaikan Ketua Umum IMTSI Chryasmon, pada acara diskusi dengan tema: “Pemindahan Ibu Kota Negara Dalam Perspektif Infrastruktur dan SDM”, Jumat (14/4/2023).

“Kami siap menjadi pelopor dan siap menciptakan mahasiswa dan kader-kader IMTSI yang mampu memberikan kritikan serta saran, bertujuan menciptakan kader-kader bermutu dan berkualitas sehingga menjadi Indonesia sentris,” sampainya.

Untuk menjadikan solid, ia mengajak kepada yang lain seperti di daerah untuk bersama-sama menyatukan kekuatan, barisan agar IMTSI mampu menjadi paling depan, yang kemudian menghasilkan solusi industri (misal) terhadap IKN.

“Maka dari itu, ayo kita bersama-sama saling membantu, saling support, saya mau menyemangati satu dengan yang lain, semoga kiranya tuhan membuka jalan kita, selalu menyertai kita, di mana pun kita berada dan berjalan dengan lancar.” tegas dia.

Kepada pemerintah, ia mengimbau agar dapat meresponsnya dengan misal membuka ruang bagi mahasiswa, terutama kepada kader-kader IMTSI yang ada di sana sehingga mendapatkan kesempatan bekerja.

” Kemudian saya mengajak kepada kader IMTSI di daerah untuk sama-sama membangun sinergitas kepada IMTSI Pusat. Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim baru diharapkan dapat menjadi sekelas dunia yang memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Salah satu potensi yang perlu mendapat perhatian yaitu aspek digitalisasi.” beber dia.

Era digitalisasi menghadirkan tantangan tersendiri yang bakal dihadapi para generasi muda. Oleh karena itu, para pemuda dapat terus mengasah kompetensinya agar tetap mampu bersaing. Sebagai informasi, IMTSI saat ini melakukan kegiatan yang sifatnya bertujuan menjaring masukan peran pemuda dalam pembangunan IKN baru sekaligus sebagai bahan masukan dalam kajian yang tengah dilakukan pemerintah.

Tongkat estafet selanjutnya berada tangan generasi muda. Sekarang usia muda di Indonesia menjadi dominan bila dibandingkan usia nonproduktif. Manfaatkan bonus demografi ini sebesar-besarnya terutama dalam pembangunan IKN baru ke depan. IMTSI juga mengajak para pemuda untuk mempersiapkan Indonesia emas di tahun 2045 atau 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kita harus optimistis. Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan yang dilakukan bersama. Jumlah pemuda dan mahasiswa menjadi potensi besar yang perlu dioptimalkan dalam membangun IKN baru ke depan.” tandasnya.

Dirinya juga mengungkapkan masyarakat urban, masyarakat menengah, dan kaum milenial akan memainkan peranan penting dalam pencapaian Indonesia emas 2045.

” Tiga entitas tersebut harus dipersiapkan dari sekarang.” pungkasnya.