Tradisi Pencarian Pedang, Agenda Wajib Jelang Pelantikan Siswa SIP Angkatan 50 Resimen WSA

News233 Dilihat

Sukabumi – Sebanyak 2.015 perwira pertama (Pama) Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 50 Tahun Anggaran (TA) 2021, dijadwalkan akan dilantik besok, Senin (13/9/2021) malam.

Sebelum upacara pelantikan sekaligus penutupan pendidikan dilakukan, para calon Perwira Muda SIP 50 melaksanakan tradisi pencarian Pedang Perwira, penyematan Pangkat Perwira dan pemasangan Pin Almamater Setukpa.

Acara digelar di Lapangan Soetadi Ronodipuro, Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/9/2021), dan dipimpin langsung Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum.

“Acara diawali dengan prosesi pencarian Pedang Perwira oleh seluruh calon Perwira Muda SIP Angkatan ke 50 TA 2021 Resimen Wira Satrya Adhipradana (WSA),” kata Brigjen Pol Mardiaz, Minggu (12/9/2021).

“Prosesi ini mengandung filosofi bahwa untuk mencapai suatu harapan dan cita-cita dalam kehidupan membutuhkan suatu perjuangan yang melewati tantangan,” Mardiaz menambahkan.

“Dengan menemukan Pedang Perwira ini, para calon Perwira Muda telah siap untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara,” sambungnya.

“Pedang yang tajam memiliki makna sebagai kekuasaan dan kewenangan yang harus selalu diemban untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat dari segala bentuk gangguan dan ancaman. Bukan sebaliknya, tajamnya mata pedang digunakan untuk melukai hati rakyat,” tambahnya.

Pada malam acara tradisi tersebut, para calon Perwira membentuk formasi tulisan WSA 50 SOLID, yang menandakan bahwa mereka adalah bagian dari keluarga besar Setukpa Lemdiklat Polri dengan menuntaskan pendidikan SIP Angkatan ke-50 WSA yang akan selalu solid serta akan selalu menjunjung tinggi citra dan nama baik almamaternya.

Usai kegiatan pencarian Pedang, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz selaku Ibu Asuh SIP Angkatan 50, secara simbolik menyematkan Pangkat Perwira, memasangkan PIN Setukpa dan menyerahkan Pedang Perwira kepada perwakilan calon Perwira yang akan dilantik besok.

Dalam kesempatan tersebut, Mardiaz mengatakan bahwa di Setukpa para calon Perwira bergabung bersama dan menjadi keluarga besar Setukpa Lemdiklat Polri.

“Ingatlah di tempat ini kita semua pernah bersama-sama bergabung dan akan selalu menjadi keluarga besar yang tidak akan terpisahkan yang harus selalu menjaga nama dan citra baik lembaga tercinta ini. Bila belum mampu membuat harum alamamater ini, setidaknya jangan sekali-sekali kalian merusaknya,” imbuh Mardiaz.

“Pedang yang tajam merupakan senjata pusaka bagi seorang Perwira, yang melambangkan kebenaran, keadilan dan kemanusiaan. Berhati-hatilah karena pedang ini dapat menjadi malapetaka jika salah dalam menggunakannya,” tegas Mardiaz.

Pada acara itu, para calon Perwira SIP ke-50 ini juga menerima lambang otoritas dan tanggung jawab yaitu Pangkat Perwira dan Pin alumni Setukpa.

“Ingatlah delam menggunakan otoritas itu harus sesuai dengan falsafah hidup Polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya,” imbuhnya lagi.

Mengalir arahannya pemegang tongkat komando di Setukpa ini berpesan kepada anak- anak asuhnya bertanggung jawablah dalam menunaikan tugas pokok sebagai first line supervisor.

“Jagalah kehormatan seorang Perwira, lindungi, ayomi dan layanilah segenap warga Negara Indonesia dimanapun bertugas serta tegakkannlah hukum dengan adil dan bijaksana,” tutup Mardiaz.

Acara ditutup dengan pemasangan pangkat oleh teman-teman sejati satu angkatan dan diikuti secara serentak oleh seluruh calon Perwira baik yang melaksanakan malam tradisi di setukpa maupun di satuan pendidikan lain yang menyelenggarakan pendidikan SIP angkatan 50.

Acara dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat ini juga diwarnai dengan pemutaran Film Remember karya siswa SIP angkatan 50 serta pelepasan balon ke udara.