Setuju Polri Isi Jabatan Ketua KPK, Bendum PB HMI Unggulkan Ike Edwin

News204 Dilihat

JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyakini publik menaruh harapan besar bahwa para punggawa KPK yang baru nanti adalah putra/i bangsa terbaik yang punya pengalaman, kredibilitas, integritas dan profesionalitas dalam mengemban amanah sebagai pimpinan lembaga pemberantasan korupsi tersebut.

“Semoga pimpinan baru pengganti Agus Rahardjo cs bisa tetap konsisten mengemban misi dan cita negara bebas korupsi,” tegas Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi Syahrir, hari ini.

Semenjak kemunculannya pada tahun 2004, kata dia, harus di akui bersama bahwa lembaga antirasuah itu telah mengisi ruang kosong pemberantasan korupsi di negeri ini. Ditambah selama satu dekade belakangan ini masih dihadapkan pada fakta bahwa jumlah kasus yang ditangani dan jumlah koruptor yang berada dibalik jeruji menunjukkan grafik menaik.

Maka itu, tambah dia, adanya usulan dari Kapolri Jend.Pol.H.M. Tito Karnavian rekomendasikan beberapa pati terbaiknya untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK, patut di sambut baik. Karena pertama; bahwa yang perlu di pahami bersama adalah bahwa perlu ditegaskan kembali preferensi fungsi preventif KPK ketimbang fungsi represif, hal ini sesuai dengan amanah UU 30 tahun 2002 yang secara eksplisit telah menegaskan bahwa urgensi keberadaan KPK diharapkan mampu memicu kesinambungan tindak antikorupsi.

“Yang artinya KPK tidak dibentuk sebagai institusi pengganti, melainkan sebagai pemicu bagi optimalisasi institusi inti (Kepolisian dan Kejaksaan),” ucap dia lagi.

Yang kedua, sambung dia, pihaknya memiliki harapan besar bahwa sinergisitas seluruh lembaga penegak hukum untuk bersama-sama berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi sehingga tidak perlu lagi ada kejadian seperti cicak vs buaya yang sempai ramai beberapa tahun lalu.

“Kalaupun hari ini kami diberikan pertanyaan siapakah dari pati Polri yang layak menjadi pimpinan KPK, kami serahkan semuanya kepada institusi Polri siapa yang akan direkomendasikan. Tapi kalau kami diberikan kewenangan untuk memberikan masukan atau pendapat maka saya kira bahwa Irjen Pol Ike Edwin layak untuk direkomendasikan,” bebernya.

Karena, menurut dia, Ike Edwi dinilai memiliki track record dan komitmen yang jelas dalam upaya pemberantasan korupsi diantaranya ketika menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya (2010) beliau berhasil mengungkap penggelapan pajak yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yang nilainya mencapai 350 Milyar.

Kemudian juga beprestasi turut serta mengungkap kasus Gayus Tambunan juga terkait penggelapan pajak ketika menjabat sebagai Dittipikor Bareskrim Polri.

“Yang terakhir kami mengajak semua pihak untuk sama-sama mendukung suksesi calon pimpinan KPK agar berjalan dengan lancar sehingga melahirkan para punggawa anti korupsi yang mampu mewujudkan misi dan cita negara Indonesia yang bebas korupsi. Amin,” pungkasnya.